Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) menggelar acara Wisuda Program Diploma IV Pertanahan dan Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral (PPK) Tahun Akademik 2020/2021, pada hari Minggu 10 Oktober 2021. Kegiatan wisuda ini dilaksanakan secara blended—daring dan luring—di Pendopo Sasana Widya Bhumi STPN. Sebagian besar peserta mengikuti wisuda secara online di tempat tinggal masing-masing  tanpa mengurangi rasa bangga dan bahagia dalam  mengikuti Sidang Terbuka Senat STPN tersebut.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Tamu undangan luring antara lain Pejabat Kementerian ATR/BPN Pusat, Provinsi, dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, Ketua Umum Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI Agraria), Rektor/Ketua Perguruan Tinggi di Yogyakarta, Pejabat Sipil dan Militer dari Kabupaten Pringsewu Lampung, Kapanewon Gamping dan Godean, serta Kalurahan Banyuraden Sleman. Undangan secara daring dan YouTube live dihadiri oleh orang tua keluarga wisudawan, Pemerintah Daerah yang telah menjalin kerja sama dengan STPN a.l.: Provinsi Papua Barat, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya Ketua STPN Dr. Ir. Senthot Sudirman, M.S. menyampaikan, “Hari ini tanggal 10 Oktober 2021 merupakan salah satu momen yang sangat penting bagi kehidupan akademik STPN karena pada hari ini kembali dapat melangsungkan acara Wisuda bagi lulusan Program Studi Diploma IV Pertanahan yang ke-31 dan Wisuda Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral  yang ke-25 sejak didirikannya STPN pada tahun 1993. Jumlah wisudawan pada saat ini adalah sebanyak 676 orang, yang terdiri atas lulusan Program Studi Diploma IV Pertanahan tugas belajar ATR/BPN sebanyak 83 orang dan Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral sebanyak 593 orang. Wisudawan yang memperoleh predikat Cum-Laude (dengan pujian) sebanyak 21 orang (25,30%). Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi pada Konsentrasi Manajemen Pertanahan diraih oleh Sdri. Wasyilatul Jannah Utusan Kanwil BPN Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Sdri. Hesty Wahyuni Utusan Kanwil BPN Provinsi Sumatera Barat, dengan IPK 3,72. Untuk Konsentrasi Perpetaan IPK tertinggi diraih oleh Sdr. Fajar Buyung Permadi Utusan Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur, dengan nilai IPK 3,76. Untuk selanjutnya para wisudawan Program Diploma IV Pertanahan tersebut diberikan gelar Sarjana Terapan atau disingkat S.Tr. di bidang Pertanahan. Khusus Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral, dapat kami sampaikan bahwa dari jumlah 593 orang lulusan dengan IPK rata-rata sebesar 3,33, sebanyak 91 orang (15,35%) memperoleh predikat Cum-Laude (dengan pujian). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Sdri. Farah Nur Aisyah dengan IPK 3,80, asal Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan peserta yang memiliki IPK tertinggi dari Jalur Kerjasama adalah Sdr. Tyas Mahendra, asal Kab. Kayong Utara dengan IPK 3,39 (sangat memuaskan) dan Sdri.  Mawritsa Etufirka asal Kab. Sekadau dengan IPK  3,39 (sangat memuaskan). Berdasarkan Peraturan Menteri ATR/KBPN Nomor 11 Tahun 2017, lulusan Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral STPN dapat diangkat menjadi Asisten Surveyor Kadaster setelah lulus menempuh Ujian Lisensi. Pada tanggal 03 September 2020 mereka telah menempuh ujian lisensi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengukuran dan Pemetaan Dasar Kementerian ATR/KBPN.  Dengan perasaan bangga dan bahagia mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilan yang telah dicapai. Prestasi yang telah Saudara peroleh selama menempuh pendidikan di STPN hendaknya dipertahankan dan terus ditingkatkan. Agenda Strategis Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) dan Sektor industri pengukuran dan pemetaan, sistem informasi dan layanan tata ruang/pertanahan memerlukan peran serta dan keterlibatan aktif Saudara, dan saya berharap Saudara dapat berkarya nyata di manapun Saudara bertugas. Jadilah alumni STPN yang cerdas dan berkarakter, mempunyai etos kerja tinggi, berdisiplin, memiliki keberpihakan pada lapisan masyarakat luas. Dengan inilah perspektif kebangsaan dan kenegaraan Anda semua diletakkan. Jangan mudah terpengaruh apalagi terperosok dalam godaan semu dalam berkarya. Jagalah keseimbangan iman, taqwa dan karya Saudara dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat.”

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN—Himawan Arief Sugoto–dalam amanatnya menyampaikan, “Selamat kepada para wisudawan/wati Program Studi DIV  Pertanahan dan Program Studi DI Pengukuran dan Pemetaan sebanyak 676 orang dan keluarga. IPK memang sangat penting sebagai indikator keberhasilan belajar seorang mahasiswa/taruna di perguruan tinggi, namun perlu diketahui bahwa  karakter lulusan juga sangat penting untuk menentukan keberhasilan karir seseorang baik dalam kehidupan birokrasi maupun kehidupan profesi lainnya. Oleh karena itu, saya berpesan kepada para alumni STPN bahwa di samping prestasi akademik, saudara harus juga membangun dan mengembangkan karakter baik saudara guna  keberhasilan hidup saudara-saudara pada masa yang akan datang. Akhirnya saya terima kembali wisudawan/wati dari jalur tugas belajar Kementerian ATR/BPN sebanyak 83 orang untuk segera ditugaskan kembali ke Kementerian ATR/BPN, Kantor Wilayah BPN atau Kantor Pertanahan asal para wisudawan. Selanjutnya saya juga terima para wisudawan dari Prodi DI PPK untuk dapat diberi peluang menjadi CPNS Kementerian ATR/BPN sesuai kuota yang ada, bekerja sebagai mitra  kerja Kementerian ATR/BPN serta di beberapa instansi/industri pengukuran dan pemetaan serta layanan pertanahan lainnya.”

Dengan rasa syukur yang besar kegiatan wisuda—dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid 19 di era New Normal ini—berjalan dengan lancar.