Sebagai lembaga pendidikan, STPN berkewajiban melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang diwujudkan dalam kegiatan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dengan berkonsentrasi dalam bidang politik dan kebijakan agraria dan pertanahan. Sebagai pertanggungjawaban publik, maka hasil penelitian tersebut wajib disebarkan kepada masyarakat luas. Dalam rangka penyebaran pengetahuan tersebut, STPN Press memegang peranan penting sebagai pengelola sekaligus pelaksana distribusi gagasan yang dihasilkan dari penelitian para dosen STPN maupun para kolega dan masyarakat luas, hingga sampai ke tangan pembaca.

Sebagai lembaga penerbitan, tidak berlebihan jika STPN Press ingin menjadi outlet interaksi dan pertukaran gagasan di antara para pengkaji agraria dan pertanahan nasional maupun internasional.Secara khusus, lembaga ini inginmenyediakan bahan-bahan bacaan bermutu bagi publik luas mengenai bidang tersebut, menyadari referensi bidang ini di publik cukup terbatas, padahal masalah pertanahan dan agraria yang terjadi di masyarakat terus terjadi dan semakin akut, seperti konflik, ketimpangan dan ketidakadilan agraria, ketidakpastian kepemilikan tanah, ketidakadilan alokasi penggunaan tanah dan sebagainya. Seperti ada lag antara ketersediaan sarana pengetahuan dan pengetahuan itu sendiri dengan masalah yang dihadapi di masyarakat. Hal ini dinilai merisaukan. Oleh karena itu lembaga penerbitan ini diharapkan dapat membuka saluran kemandegan yang ada di dunia akademis. Pengajaran dapat membosankan, sebab materinya tidak berkembang.Tidak ada pengembangan karena tidak dihasilkan pengetahuan baru melalui penelitian. Penelitian juga bisa bernasib sama, jika ia dihasilkan hanya untuk menggugurkan kewajiban administratif atau hasilnya dijilid lalu disimpan begitu saja di rak-rak sunyi. Ketika diterbitkan, ia keluar dari penjara sunyi itu. Maka pengetahuan dapat dibaca luas, diumpan lagi ke pengajaran, dibaca dan mendapat respon publik dan bersirkulasi terus. Demikian, science is never ending journey. STPN sebagai satu-satunya perguruan tinggi di bidang agraria, pertanahan dan tata ruang di Indonesia, berkomitmen penuh untuk menjadi pioneer dalam memproduksi karya-karya agraria terpilih yang berkualitas. Oleh karenanya, dalam proses mendukung pengelolaan penerbitan yang semakin baik, STPN membentuk unit pengelolaan terpadu dalam Unit Penunjang Akademik (UPA) Publikasi dan Penerbitan pada tahun 2018. UPA Publikasi dan Penerbitan merupakan salah satu unit penunjang di STPN yang memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan kegiatan pengelolaan publikasi dan penerbitan di bidang agraria, tata ruang dan pertanahan. UPA Publikasi dan Penerbitan mengemban 3 (tiga) fungsi utama yaitu:

1. Penerbitan berbentuk jurnal, buku dan dalam bentuk lainnya baik secara daring maupun nondaring;
2. Publikasi karya-karya akademik Sivitas Akademika STPN;
3. Berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam menghasilkan materi publikasi yang berkualitas.